KANKER juga dapat menimpa anak-anak.

KANKER, satu kata yang sangat menakutkan, terutama bila menimpa putra / putri kita tercinta.

Masa indah anak-anak kita serasa tercabik, dunia serasa berhenti berputar dan tidak akan pernah sama seperti sebelumnya.

Menurut WHO (World Health Organization), 400.000 anak usia 0-19 tahun terdiagnosa kanker setiap tahun, setara dengan 1 anak setiap 2 menit. Kanker pada anak berbeda dengan kanker pada dewasa, dan harus diobati secara berbeda pula. Kanker pada anak tidak dapat dicegah atau diidentifikasi dengan skrining, penyebabnya belum diketahui, namun diperkirakan 5% karena faktor genetik.

Secara statistik, 1 dari 5 anak tidak tertolong, sedangkan 2/3 anak yang berobat akan mengalami efek jangka panjang. Beberapa penyebab kematian antara lain keterlambatan / ketidak tepatan / kesalahan diagnosa, hambatan dalam akses pelayanan, pengabaian pengobatan dan tingkat kekambuhan yang tinggi.

Kanker pada anak merupakan masalah yang cukup kompleks mengingat perawatan dan / atau pengobatannya melibatkan banyak pihak selain orangtua yaitu tenaga profesional, tak kalah penting peranan keluarga besar, sekolah serta lingkungan.