Meletakkan anak sebagai obyek strategis dalam wacana berbangsa dan bernegara sejatinya adalah keberpihakan atas masa depan bangsa. Mengingat anak merupakan potensi bangsa yang harus diperhatikan secara sungguh-sungguh agar keunggulan dan daya saing bangsa di masa mendatang menjadi lebih baik.
Anak dapat menderita Kanker. Kanker bukan hanya 1 jenis, melainkan ada 16 jenis pokok dan lebih dari 100 sub-types, namun ada 8 jenis yang sering ditemukan. Jumlah anak penderita kanker di dunia meningkat , 300 ribu kasus setiap tahunnya 215 ribu anak ( usia 0 – 14thn) dan 85 ribu anak (usia 15 – 19 thn). Juga masih banyak kasus yang belum tercatat ataupun diketahui oleh karena tidak adanya registrasi kanker.
Sehubungan dengan hal tersebut, Forum Diskusi Denpasar 12 mengundang bapak/ibu untuk ikut dalam diskusi terbatas bersama para pengambil kebijakan dan pakar guna mendapatkan masukan/informasi yang akan dirangkum sebagai rekomendasi kepada pihak-pihak terkait.
Tema Diskusi :
Mengurai Permasalahan Kanker Anak di Indonesia
Dilaksanakan:
Hari, Tgl : Rabu, 8 September 2021
Pukul : 14.00 WIB – selesai
Pengantar:
– Dr. Lestari Moerdijat, S.S, M.M
(Wakil Ketua MPR RI)
Narasumber:
1. dr. Cut Putri Arianie, MHKes – (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kemenkes RI)
2. dr. Haridini Intan, SpA(K) – (Kepala Bagian Anak RS Kanker Dharmais)
3. dr. Bambang Sudarmanto, SpA(K), MARS – (Ketua UKK Hematologi – Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia)
4. Juliana Hanaratri, MN – (Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI), Bid Hematologi/Onkologi Anak)
5. Siswantini Suryandari – (Jurnalis Media Indonesia/ Award Winning Journalist Bidang Kesehatan)
Penanggap :
1. Dra. Okky Asokawati, M.Si – Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan
2. Ira Soelistio – Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI)
3. Pinta Manullang – Ketua Yayasan Anyo Indonesia (YAI)
Penutup:
– Arief Suditomo, S.H, M.A – Pemimpin Redaksi Metro Tv
Moderator:
– Anggiasari Puji Aryatie
(Tenga Ahli Wakil Ketua MPR RI, Koorbid Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah)